Kamu seorang yang pernah mengisi hidupku. Yaa...itu beberapa tahun lalu. Kau masih ingat ? ahhh sepertinya kau sudah melupakannya, setelah kau datang padaku dengan menggandeng seseorang yang jauh lebih hebat ketimbang aku. Kau pasti tak tahu, betapa sakitnya aku saat itu ? hemmb...seperti bermahkotakan duri tajam. Sakit..tapi tetap aku pertahankan demi gengsiku yang semakin besar.
Hari demi hari kulewati. Denganmu dan dengaann....dengannn seseorang yang masih tetep berdiri mesra di sampingmu. Aku harap ia akan segera meninggalkanmu dan pergi sejauh mungkin, ke segitiga bermuda lebih baik, agar aku tak perlu repot-repot menendangnya keluar dari kehidupan kita. Apa ? kitaa ??? astagaa....siapa aku ini ? aku hanya seorang supir yang selalu setia mendampingi majikannya kemanapun ia pergi. Astagaaa....
Tetap ku perhatikan gerak geriknya, sungguh sangat mempesona. Ahh...betapa sempurnanya makhluk ciptaanmu ini Tuhan, sampai aku tak sanggup untuk bernafas. Mulai ujung rambut hingga ujung kaki, sempurna sekali. Andai aku bisa memberitahunya, bahwa aku sangat mencintainya. haaahhh.....
Sampai pada suatu hari, aku berniat untuk mengajaknya makan malam. Aku tak lupa membawakannya sekuntum mawar kuning kesukaannya. Aku berjalan secepat mungkin, agar aku tak terlambat untuk melihat kecantikannya. Tepat di seberang jalan itu ia berdiri, sepertinya sedang menungguku. Aku lambaikan tanganku, agar dia tau bahwa aku datang untuknya. ahh dia melihatnya...heyy aku disini.
Dengan wajah sumringah, aku berlari menghampirinya. Tapi...mengapa ia terus saja berjalan dan...dan...dan...dia menabrakku. Arrghh ..!! lhoo ? kemana perginya malaikat cantikku ? dan mengapa semua orang berjalan ke arahku dan semua menabrakku. Apa kalian tak melihat ada orang yang sedang berdiri disni !! aku sangat bingung...
Aku membalikkan badan, dan dengan jelas ku melihat banyak orang sedang bergerombol memandangi sesuatu yang terletak di tanah. Ada apa orang-orang ini ? apa ada diskonan baju yang dipamerkan di tanah ? Aku tersenyum kecil. Ohh Tuhan...itu bidadariku terlihatt...terlihatt apa ? MENANGISS ??? ada apa dengannya ? tak berpikir panjang, aku segera menghampirinya.
Betapa terkejutnya aku, ternyata ia memeluk seorang lelaki yang tengah tergeletak di pinggir jalan itu. Sepertinya lelaki itu tak asing bagiku, jas coklat dengan kemeja kuning salem dan membawa bunga. Heyy....!!! sepertinya itu aku. Apaa ??? akuu ???
lho? rohmu keluar dari tubuhmu ta ki? :P
BalasHapushadeuuhhhh bukaannnn... -.- itu kisah seorang teman yang saya jadikan cerita malam jum'at ini hehee...monggo dilihat yg laennya ^^
BalasHapus