Rabu, 19 Februari 2014

Kini aku tak lagi menantimu...

...Tell me her name I want to know......The way she looks and where you go......I need to see her face, I need to understand......Why you and I came to an end...
...Tell me again I want to hear......Who broke my faith in all these years......Who lays with you at night when I'm here all alone......Remembering when I was your own...

By : Lara Fabian -  Broken Vow

Hujan tak lagi tampak seperti biasanya...
Begitupun dengan awan yang terlihat sedikit menggumpal sore ini...
Aku tak pernah lelah dalam hal menunggu atau menantimu...
Sampai saat ini pun aku masih setia menunggu dan tak pernah merubah posisiku sedikitpun...
Sedang apa kau disana ? Lama tak ku dengar suaramu yang selalu membuatku bersemangat...
Hari demi hari dirimu sama sekali tak berkabar...
Lalu aku harus bagaimana ?

Pelangi yang kuharapkan hadirnya setelah hujan lebat sore ini tak lagi muncul...
Kemana perginya cahaya indah itu ? 
Bulir hujan yang kini menembus payungku tak lagi ku hiraukan...
Aku masih tetap menunggumu...
Jangan khawatir sayang... aku selalu disini...

Tak pernah jenuh aku menatap tempat kau berada disana...
Dulu aku menjadi saksi dimana kau resmi menjadi abdi negara...
Aku tak pernah melupakan seragam putih kebangganmu...
Kau terlihat tampan... tampan sekali...
Aku mencintaimu...
Namun semua berubah ketika...

Mungkin aku yang belum bisa membahagiakanmu...
Mungkin aku yang tak pantas bersanding denganmu...
Tapi aku tak pernah percaya kata mungkin...
Tuhan tak akan pernah membuat seperti ini...
Tuhan selalu membuat kita bahagia setiap kita bertemu...
Namun kau merubahnya tanpa sepengetahuanku...
Kini aku tak lagi mengenalmu seperti dulu...
Kini impian kita mungkin hanya untaian kata tak berwujud...
Kini harapan kita bukan lagi harapanmu...
Aku senang mengenalmu dan aku rela untuk membagimu dengan nya yang sedang berharap ragamu...
Dia yang tak pernah aku kenal namun aku memaafkannya...

Temanku pernah berkata...
Matahari selalu sendiri...
Ia tak pernah meminta bulan atau bintang menemaninya...
Ia pun selalu menjaga siang hari hanya untuknya...
Dan pernah kah kau berfikir, mengapa ia diciptakan hanya seorang diri ?
Karena Tuhan tahu... bahwa dia akan tetap bersinar sepanjang hari meski ia hanya seorang diri...
Begitulah aku saat ini...
Aku tak akan jatuh terlalu dalam karenamu...
Namun aku sempat jatuh dan terpuruk...
Tapi bukan untukmu...



Terima Kasih atas segalanya...
Kau kenalkan aku dengan suka dan kau kenalkan aku juga pada dukanya...
Kau kenalkan aku pada tawa dan kau selipkan sedih di dalamnya...
Terima Kasih...
Aku melepaskanmu untuknya...

#KisahNyataSeorangTeman

Minggu, 16 Februari 2014

Kini aku sadar...

Ini ceritaku...
Aku tak mau ini terjadi pada kalian...
Satu pesanku, Berhentilah mencintai orang yang tak pernah mengingatmu...

Namaku Tyas...
Banyak nama Tyas di luar sana yang mungkin tidak akan sama dengan namaku ini. Tyas panggilan sayang dari lelakiku padaku. Lelakiku... dia makhluk paling sempurna di mataku. Entah mengapa Tuhan memberikan pandangan itu padaku. Jangan kau tanyakan lagi mengapa kekurangannya pun tak nampak bagiku. Yaa... begitulah cinta. Orang selalu mengatakan cinta itu buta. Telah ku jalani hampir 2 tahun hubungan ini. Tak sedikitpun aku merasa sedih karena ia selalu menguntai warna indah pelangi setiap harinya padaku sehingga membuatku bahagia. Sampai suatu hari...

Apakah lelaki itu lelakiku ?
Apakah ia yang ku pandang sempurna ?
Lalu... mengapa ia menggandeng tangan mungil yang bukan tanganku ?
Mengapa ia berjalan beriringan dengan kaki jenjang yang bukan kakiku ?
Sepertinya itu bukan dia... tapi mengapa aku menangis ?
Tuhan... Apa salahku padanya sehingga ia berlari ke arah yang berlawanan ?
Tuhan... Mengapa ia begitu ?

Jika kau bertanya, apakah kau masih mencintai tubuh tegap itu meski kini ia sedang menatap mata indah yang bukan matamu ?...
Bukan tidak mungkin kini ia telah menghapus kenangan indah bersama...
Bukan tidak asing lagi jika sikapnya berubah...
Bukan tidak mampu lagi namun aku memilih untuk mundur...
Jika aku tanya kau balik, apa yang akan kau lakukan dengan separuh tubuhmu yang tiba-tiba cacat
? apa kau akan terus menjalani hidup dengan penderitaan yang kau pikul setengahnya
?

Tuhan pernah memperkenalkan cinta...
Cinta yang pertama aku lihat wujudnya ada di dalam matamu...
Cinta yang selalu membuatku bangun lebih pagi dari biasanya...
Cinta yang selalu membahagiakan disetiap waktunya...
Kini...
Tuhan kembali memperkenalkan cinta dari sisi lain...
Cinta yang tak dapat aku genggam lagi...
Cinta yang dibutakan oleh makhluk lainnya yang lebih sempurna...
Cinta yang tak dapat di miliki meski kita mencintainya...

Aku tak perlu menceritakan mengapa ia pergi dan tak mau lagi berbagi cerita denganku. Aku mulai berhenti mencintainya sejak aku tahu bahwa ia tak lagi berjalan beriringan denganku. Aku mulai berhenti menyukainya sejak aku tahu ia lebih suka tak ada aku di kehidupannya. Dan aku mulai berhenti mengingatnya ketika dalam ingatannya tak akan pernah ada namaku.



Ini kisahku...
Berhentilah mencari kepastian jika kepastian tak akan pernah datang mencarimu...
Berdirilah ketika ia mampu membuatmu terjatuh...
Berhenti menangis untuk membuatnya menyesal telah meninggalkanmu...

#KisahNyataSeorangTeman