Senin, 09 Januari 2012

Aku di sisi yang lain (Aku mulai menyadari jika aku berbeda part 2)

yaaa akhirnyaa saya sambung juga neh crita, mumpung lagi sndrian juga n ga da kerja'an hehehe. Klo ga salah, waktu itu critanya sampai Niken akhirnya disadarkan ya..hemmbb...suasana mulai sdkit agak tenang.

Pada saat itu, perdebatan antara 2 kubu, p*Tv dgn a*e yg mendiskusikan ada atau tidaknya '' jerit malam '' . Dsini aku sbgai tim kesehatan, jujur menolak keras ide gila tersebut, jelas'' aku ngerasa kita bner'' diawasin oleh '' penunggu '' disana. Entah gimana aku menjelaskannya, tapi aku yakin, mereka sangat tidak senang jika hutan mereka diinjak oleh kaki'' kita di malam hari.

Yaaa namanya juga diskusi, a*e tetap saja ngeyel, namun p*tv ttp tdk brngkt. Selang beberapa jam, akhirnya Niken bangun. Namun aku ga yakin bahwa itu dia, tapi dia sempat mengajaku berbicara(posisiku saat itu sendrian dengannya saja diruang tamu villa, sdangkan anak'' lg di luar, waktu mnunjukan pukul 01:00 dini hari, bisa dibayangkan banyak pkiran ganjil menyeruak masuk kedalam akal sehat aku huhuhuhu nasib'' -___-), lalu dy menanyakan sesuatu hal yang buat aku ingin beranjak dari dudukku,
'' mainanku mana ?''. Oh god, benar duga'anku, aku berbincang'' dengannya,
'' mainan ? Besok aja ya, skr udah malem, tidur aja ya'', dengan sok kenal aku ngmg gt.
'' ga mau, mainanku mana....!'', dy malah tmbah ngamuk.
'' iyaa...iyaa...bsok aja ya,,,skr udah malem''..
'' ga mau, temen''ku udah pada nungguin itu diluar''..
Oh ya Allah, betapa kuingin pingsan saat itu,,,benar duga'anku, mereka smua marah, karena ''jerit malam'' tetap d adakan, mski hanya 1 kubu saja..berlanjutlah dengan banyaknya kesurupan sana sini. Mungkin dr hr pertama sampai hr ke3 acara, mataku ini masih tetap terjaga. Entah dpt ilmu drmn, bisa menangani orang-orang kesurupan.

Awalnya akupun bingung, tapi entah knp tanganku dan hatiku bergerak bersama'an memegang dada&perut korban lalu ayat kursi, an-nas dll ku baca. Aku ngerasa ada yg berat dengan tanganku, lalu dengan ilmu ajaib ini, aku tarik keatas, beraaaaaaattttt sekali ya Allah bantuu akuuuu......Allahu akbaarrr !!!!! Kira'' sperti itu kata'' yg aku ucapkan -.-

Dengan seketika aq tarik dan aq ngerasa memegang sesuatu, seperti nyetrum, berat, panas, apalah smua itu aku rasakan, aku berteriak '' tlong reggg.....botol botol...'', tmenku dgn lari'' membuka tutup botolnya, trus aku masukin deh ksana. Ya Allah rasanya tulang ini lepas dari badan, rasanya ga punya tenaga buat berdiri dan sngat lemas.

*bersambung

Jumat, 06 Januari 2012

Senyum untukmu kawan

Terkadang sama itu belum tentu persis..
Terkadang pula beda itu belum tentu lain..
Hanya sebuah presepsi yang tak bisa di jelaskan oleh alunan nada tinggi dari mulut mungil mu..
Pelan....pelan...maka kau akan tau bahwa itu nyata...

Maksudku menyisipkan butiran ketegaran dan tetesan embun penyemangat untuk kau...
Tak pernah ku memungut kebencian untuk dirimu kawan...
Ingatlah saat aku menemukan kau tengah bersimbah kegelisahan...

ingatkah kau saat kau mnemukan air di padang pasir dan membaginya untukku...
Ingatkah kau saat kau membuat kapal dari selembar uang kringat kitaa...
Ingatkah kau saat kau mndengar berita baik untuk memberitahukan itu kepadaku...

Sedih hati ini untuk terus menyayangimu kawan...
Namun tak kunjung kau sadar betapa persahabatan itu sangat berarti dari segalanya...
Dari segala yang melekat ditubuhmu...
aku tak punya apa-apa untuk menjatuhkanmu...
Hanya ini satu-satunya harta benda berhargaku...

'' kutitipkan senyumku untukmu, kawan ''

( untuk seluruh orang yang pernah memiliki seorang sahabat )

Aku di sisi yang lain part 1

Entah harus aku mulai dari mana untuk menceritakannya. Hal itu terjadi begitu saja di dalam hidupku, itu yg sampai saat ini merubah semua cara pandangku terhadap dunia ASTRAL...
Mungkin ini sangat aneh terdengarnya, tapi aku sendiripun yang merasakannya sangat amat ga percaya...kalian boleh menyebutku tukang khayal, gila ato apalah, ya ini yang kurasakan, akupun sempat tak mengenali diriku sendiri...
Heeemmppptt.....

Semua berawal ketika acara tahunan kampus di gelar, yaa OSPEK...OSPEK kali ini di tahun 2010 masih tetap memilih Cuban Rondo sebagai tempat favorit(entah krn letak tata hutan yg strategis ato krna t4nx bagus ato apalah aq jg ga tw). Ya msh d hari pertama , saat itu grimis mulai membasahi sebagian sisi hutan, semua MABA(mahasiswa baru) aq sruh untuk mngenakan jas ujan, demi kesehatan mereka juga. Acara tetap berlangsung sangat rame, dengan beberapa games yg dibuat oleh teman''ku, para panitia. Sampai pada saat salah satu MABA ada yg pingsan, dengan tanggap, saya selaku ketua tim kesehatan bergegas membawanya ke tenda ksehatan, dengan dibantu para teman cwok kami. Setelah beberapa saat, anak itu mulai sadar, sepertinya ada yg berbeda dengannya. Dia menjerit histeris seperti melihat sesuatu yang tak pernah ia lihat sebelumnya...

Benar saja, ternyata dy kerasukan. Oh ya Allah...apa yg ada di depanku saat ini, seorang manusia yg aku lihat bukan sperti manusia...ohhh noooo....aku hanya bisa memegangi kakinya yg sempat hampir merobohkan tenda kesehatan ini dengan tendangannya yang bukan dari kekuatan manusia, (halloooo dy hanya seorang cwek -__-)...

Beberapa saat kemudian, Niken kami bawa ke villa peristirahatan. Sesampainya disana, berhbung aku adalah ketua tim kesehatan, maka hanya aku yg berjaga disana. Dengan rasa was-was, aq berjaga disampingnya...takutttt terjadi apa-apa lg dengannya....haassshhhh belum sempat ku berfikir normal kembali, dia berteriak-teriak histeris meminta di kembalikan mainanya...MAINAN APA COBA!!!??? Lalu beberapa teman dtang untuk memegangi Niken, dan pembinapun ikut berpartisipasi, untung saja ada pembina yang memang bisa menangani orang yang kesurupan. Alhamdulilah...

*bersambung

kenalkan kami pada nasi

saat dingin menyeruak masuk dalam pori-pori kami. Menjelma kabut putih nan kelam bersandar disamping kami. Kau datang dengan peluh yang teramat banyak membasahi tubuhmu. Datang membawa sebongkah harapan untuk mengisi perut kosong ini.

makan apa kita hari ini ? Sesuap harapankah, atau sebutir keputusasaan ? Tak kuat raga ini menopang lambung yang usang karena waktu. Tak kuat tubuh ini tetap berdiri tegak menantang teriknya matahari. Ijinkan kami untuk sekali saja memohon padamu. Kenalkan kami pada nasi. . .

*terinspirasi dari para kaum terlantar

Kamis, 05 Januari 2012

Apakah aku atau kau yang buta ?

mungkin saat ku hadir menyentuh langit-langit duniamu....
aku tak sadar jika aku telah secara diam-diam hadir dikehidupanmu...
mencintaimu adalah hal yang tak pernah bisa kubayangkan lewat hati dan pikiranku...
terlalu sesak dan penuh angan ini bersamamu...

hingga langit jinggaku berubah menjadi kelabu...
kau tukar semua harapan yang ku gantung bersamamu dengan serpihan cermin yang kau banting di depanku...
itu yang kau sebut cinta ? kau tak hanya menyayat semua kebahagiaanku, tapi kau robek tirai kasih dan sayang yang kita bina dulu...

lelahku bersama bayangmu terus menerus...
menekan setiap rongga yang ada di sela nafasku...
apakah aku buta ? atau kau yang buta ?
heyy...aku ini ada didepan matamu untuk kau sadari...

aku bukan sebuah patung selamat datang yang terus menerus menyapamu ketika kamu masuk kerumah kita...
aku bukan pajangan berjalan yang kau beli di pasar malam...
aku hanya seorang wanita dengan hati setengah dan kaki yang pincang untuk mengejarmu kembali seperti dulu...
haruskah aku menyadari bahwa itu bukan kau ?

bukan...ini bukan dirimu...
aku yakin kau tak seperti ini...
ini hanya sebagian bayanganmu yang tak pernah menyatu dengan cinta kita...
aku masih akan tetap mencintaimu, ya mencintaimu...
Inilah aku dengan semua cinta yang kupunya untukmu sayang...

(diambil dari seorang kawan yang tangguh dan tetap melihat dunia dengan mata hatinya)