Senin, 19 Maret 2012

Aku dan Hellen yang lain ( Bag 2 )

H-1 Hari ulang tahun

Kutarik selimutku untuk memastikan aku tidak mau bertemu dengan pagi. Suara mama yang dari tadi tengah bergelut dengan sarapan, terus membuat tidurku tak nyenyak. Ya..hari ini sekolahku libur, katanya sih para guru rapat menjelang kenaikan kelas. haaahhh....sudah kukira H-1 ulang tahunku akan terasa hambar karena suasana hatiku yang kacau akibat peristiwa kemarin. Aku masih marah sama mama yang kemarin memarahiku. Aku tak pernah mendapat marahan seperti itu. hhuhh !!

" Hellenn....bangun sayang...", teriak mama dari anak tangga paling bawah. Aku malas untuk beranjak dan bertemu dengannya. Sungguh aku masih kesal dengan suaranya yang membuatku sedikit membencinya. hemmb...
" Hellen...mama dan papa pergi dulu ya, ada pertemuan dengan klien. Kamu jaga rumah ya sayang..", sapa mama dengan membuka pintu dan membuatku terperanjat.
" ya..", jawabku singkat.

Hahh...hari libur yang sangaaatttt membosankan. dirumah sendiri, Bi nah dan mang ujang juga lagi minta cuti. Kenapa sih semua serba kebetulan. Aku berjalan menuruni anak tangga, ehh ada suara seperti bunyi kotak musik. Merdu sekali suara itu, tapiii sepertinya aku mengenal suara itu. Kususuri arah suara itu berada, berhenti untuk kedua kalinya pada lemari tua di gudang rumahku. Aku sempat enggan masuk kesana, aku takut mama marah lagi padaku. Ahh tapi kan mama ga dirumah.

Kuberanikan diri untuk masuk dan merayapkan kaki sedikit demi sedikit. Kubuka lemari itu dan Astaga !!! ada seorang anak perempuan sedang menangis memegang kotak tua yang aku temukan kemarin.

" Atagaa....!! siapa kamu ?", tanyaku kaget
" hallo...aku hellen. kamu siapa ?", jawab dia terisak
" apa ? hellen ? itu kan namaku. Heyy keluar kauu !!!!1", bentakku padanya

Setelah ia keluar. Astagaaa!!! yang lebih kagetnya lagi, ia benar benar benar mirip sekali denganku. Hanya saja bajunya tak seindah bajuku. Rambutnya, matanya, bibirnya semua persis denganku. Tapiii...ada apa dengan separuh dadanya. Mengapa terkesan ditutupi oleh rambutnya yang panjang. Ahhh sungguh mengerikan anak ini. Perlahan ia berjalan menghampiriku dan berkata...

" Kamu cantik sekali, jika aku masih bersamamu, aku pasti secantik dirimu. Sayang, mama lebih memilih kamu daripada aku".

Hellennnnn....

Astaga...itu suara mama.

" Hellen...kamu dimana sayang ?," teriak mama
" iaa ma,,aku disini sama..lhoo ??," jawabku sembari kaget tiba-tiba anak itu menghilang entah kemana, dan hanya menyisakan kotak tua yang tergeletak. Aku dengan sigap merapikan kotak itu dan bergegas turun menghampiri mama dibawah yang sedari tadi hendak naik saja menghampiriku.

" Ada apa ma..?," tanyaku
" Tidak ada apa-apa sayang, kamu sudah makan ? ayo sini makan, mama bawa makanan kesuka'anmu.", jawabnya dengan lembut sembari merangkulku dan mengelus rambut indahku.

Aku masih memikirkan, siapa anak perempuan itu ? dan apa hubungannya dengan aku, mama dan kotak itu ? Mengapa ia sangat mirip sekali denganku bak aku sedang bercermin. Namun...

*Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar