Senin, 30 Juni 2014

I fell in love from the moment we meet

" They say that love is forever
Your forever is all that I needPlease stay as long as you needCan't promise that things won't be brokenBut I swear that I will never leavePlease stay forever with me " ~ (If I'm James Dean, You're Audrey Hepburn) ~

Kadang aku terdiam dalam lamunanku sendiri...
Pertemuan denganmu membuatku menyadari bahwa cinta itu nyata...
Bukan tentang siapa kau dulu dan seperti apa kamu saat ini...
Aku beruntung memiliku...
Kadang lamunanku menuntunku menjauhi alam bawah sadarku...
Untuk apa aku menunggu ?
Aku selalu percaya bahwa matahari akan selalu terbit meski tertutup awan...
Seperti itulah jawabanku untuk selalu menunggumu...

Rindu membuat setiap detik waktu berjalan lebih lambat...
Ahh... aku selalu menunggu setiap hari berganti semakin cepat dan cepat...
Gemuruh deru angan memuncak membatasi pertemuan kita...
Aku selalu tak sabar setiap kali kaki kita akan merapat bersama...
Kau tahu ? menunggumu adalah hal terindah dalam proses masa depan kita...

Heyy...
Iya kamu...
Jangan pernah meragukan waktu yang sudah ku atur sempurna yaa...
Semua aku persiapkan untuk kita...
Aku tak peduli seberapa lama aku menyusun, namun aku yakin...
Terselip kebahagiaan yang bersembunyi cantik diantara sepiku tanpamu...
Iya kamu...
Tolong sisakan waktumu untukku bersandar dan menikmati aroma tubuhmu...
Duduk di sebelahmu dan mendengar semua ceritamu adalah hobiku saat ini...
Berdiri di belakangmu dengan mengucap " amien " saat al Fatihah selesai kau ucapkan adalah salah satu hal yang aku nantikan...
Jadi, pulanglah selagi masakanku masih hangat...


. . .  I MISS YOU . . .



Kamis, 05 Juni 2014

Kehilangan

Dulu aku sempat mengenal indahnya bersama dengan genggaman tanganmu...
Dulu aku sempat merasakan arti penantian yang begitu indah...
Dulu aku sempat membuat sebuah impian besar denganmu...
Dulu... iyaaa... itu dulu...

Ketika deburan ombak dan deru angin membawa pergi semua harapanku...
Saat itulah aku mulai tak dapat mengingat dengan jelas...
Apa aku pernah bahagia ? seperti apa bahagia itu ?
Yang aku ingat hanyalah, aku pernah menantimu kembali...

Terima kasih Tuhan...
Ia kembali, namun...

Jika raga itu cukup dekat aku rengkuh, akan aku rengkuh dan tak akan pernah aku ijinkan ia untuk kembali...
Jika langkah kaki itu dapat aku tahan, akan aku tahan semampuku agar ia tak dapat berjalan meninggalkan aku..
Aku mulai kehilangan sosok aslimu...
Aku mulai tak dapat mengenalimu...
Aku mulai tak menemukan gantungan harapan yang pernah ada di keningmu...
Lalu mengapa harus aku ?
Mengapa kehilangan tentangmu adalah mimpi buruk yang aku takutkan selama ini ?
Mengapa harus aku ? Jawablah !!

Aku tak akan pernah menyesali waktu yang ada untuk menunggumu...
Aku tak pernah mau membuang kotak harapan kita...
Kau tahu ? kembalilah jika jalan yang kau tempuh saat ini tidak membuatmu bahagia..
Inilah bodohnya aku, aku masih mencintai setiap kesalahanmu...
Inilah naifnya aku, aku masih merindukan harum tubuhmu...
Pergilah..
Aku disini (tetap menunggumu kembali)...

" ... karena daun yang jatuh, tidak pernah menyalahkan angin yang berhembus. Karena waktu yang terlewati tak pernah menyalahkan jarak. Dan karena itu aku tak akan pernah berhenti menantimu. Aku disini... "

#kisah nyata seorang teman