Direlung kegelisahan, kau dera cerca hening mentah yang kau sisipkan
Kau bilang itu bersinar, bagiku tidak
Kau hanya membuat deru angin semakin cepat berhembus di telingaku
Aku bimbang...
Hamparan ajakan yang kau beri padaku
Tak memberiku ruang untuk bernafas
Kau hanya tersenyum dan menyembunyikan sebilah pedang berkilau dibelakang punggungmu
Aku tahu itu...
Tunduklah jika kamu merasa terhimpit
Tegaklah jika kamu merasa harus melawan
Aku tak akan kembali seperti dahulu lagi
Karena kau yang membuatnya seperti ini
mantap neng :)
BalasHapusmakasi bang ^_^ tunggu cerita selanjutnya yaaakkk ^_^
BalasHapus