Kau masih ingat saat kau berjalan menggandeng tanganku dan membuatku selalu tersenyum kearahmu ?
Kau masih ingat tidakk ?
Kau selalu membagi canda tawamu padaku meski itu sebenarnya hanya untukmu..
Kau pun selalu memberiku ruang kosong di hatimu untuk tempatku menemuimu jika aku merindukanmu...
Sahabat...begitulah saat aku mulai mengenalmu dengan semua yang kau miliki
Kau begitu sederhana, senyummu begitu indah hingga membuatku lupa waktu jika aku bersamamu
Aku beryukur pada Tuhan telah memilikimu lebih dari yang kuduga
Aku menyayangimu...
Hingga suatu saat kau pergi terbawa angin bersama orang yang baru kau kenal
Kau sama sekali tak menoleh dan tak meninggalkan senyum manjamu padaku
Bahkan kau menyingkirkanku hingga tak mau melihatku lagi
Ada apa denganmu ? Siapa orang yang berani merusak persahabatan kita ?
Aku datang padamu dengan membawa sedikit perubahan pada tubuhku
Tapi kau memandangku penuh dengan rasa iri dan sinis
Apa salahku padamu ? Apa aku menyakitimu ?
Katakanlah...
Aku berusaha mendatangi hatimu yang dulu selalu kau buka untukku
Tapi..sekarang...
Mengapa kau kunci rapat-rapat dan menaruh orang lain diruang itu
Heyy !! itu tempatku...tapi mengapa ?
Ohh...ternyata kamu yang membuat semua ini jadi hancur
Kamu yang menyalakan api kedengkian
Kamu yang membunyikan genderang kemarahan
dan kamu yang membangun tembok permusuhan
Sahabat...aku kecewa padamu...
Apa salahku hingga kau seperti ini ?
Datanglah padaku saat kau mulai ditinggalkan oleh dia
Dia yang hanya singgah di hatimu
dan datanglah padaku
saat kau benar-benar terpuruk
Kar'na hanya aku yang mau menerima orang sepertimu
*untuk kalian yang di khianati oleh sahabatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar