Rabu, 06 Maret 2013

Sepertiga kopi hitamku

Terima kasihku pada Tuhan tak kunjung habis...
Memberikan separuh kebahagiaan dari belahan dunia entah tepat dimana...
Sudah ku telusuri penuh hidup ini...
Hampir separuh abad sudah aku menghirup nafas segar di tempat indahmu ini, Tuhan...

Tepat beberapa bulan lalu, Kau menggambil yang memang sejatinya milikMu..
Kau mengambil separuh jiwaku pergi, separuh nafasku hilang dan setengah badanku mati membusuk...
Sosok wanita yang kucintai sejak aku mulai mengenal cinta...
Sosok wanita yang selalu kurindukan disetiap paginya dengan seduhan sepertiga kopi hangat...
Memorabilia tentang kenangan selalu menggelayutiku hingga dimana aku menemukan sosok lain...
Sosok ini sama persis dengan apa yang ku punya dulu...

Yaaa... Tuhan, kau benar-benar membuatku seperti tak hentinya mengucap syukur padamu...
Kau berikanku malaikat hati pengganti, kau berikan aku penyemangat hidup di hari tuaku...
Aku tak menampik gujingan orang tentang aku tidak setia atau aku hanyalah seorang duda genit...
Aku hidup tidak hanya memikirkan lahir dan batinku saja, aku punya anak...
Titipan Tuhan melalui rahim istriku dulu yang kini harus aku rawat...
Kunikahi wanita yang pantas menjadi ibu dan menjadi teman duduk manisku di pagi hari...
Dengan sepertiga kopi hitam yang lain namun dengan cara yang sama...
Terima Kasih Tuhan, nikmatmu sungguh tiada tara...satu pintaku, bahagiakanlah malaikat hatiku yang kau ambil untuk menemaniMu di singgasana surga sana..karena...

Aku bahagia karena hidupku untuk titipanmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar