Kita mulai dari sini yaa...
Mencintaimu bukan sekedar menjalani hari-hari denganmu...
Mencintaimu bukan hanya ingin mendampingimu hingga di pelaminan kelak...
Tapi...
Mencintaimu berarti memikirkan jalan panjang untuk hati...
Bersahabat dengan kesabaran dan berteman dengan ketegaran...
Kamu yang dulu, bukan kamu yang sekarang...
Aku terlalu mencintaimu... Sangat mencintaimu...
Setidaknya dengan aku mencintaimu, aku dapat mencintai keluargamu...
Disini...
Aku selalu menunggumu...
Tanpa rasa lelah, tanpa celah yang membuat hubungan kita renggang...
Bertahun-tahun aku mengenal sosokmu...
Betapa bersyukurnya aku kepada Kau Maha Cinta dengan segala cintanya...
Telah kau pertemukan aku dengan lelaki pilihanmu...
Yang setiap harinya selalu membuat aku tersenyum...
Yang setiap harinya selalu menguntai kebahagaiaan di setiap kata-katanya...
Yang setiap harinya selalu membuat candu kerinduan...
Dan yang setiap harinya kini harus mengukir masa depan dan kenangan bersama Negara...
Begitu relanya aku ketika aku harus kau tinggal dengan punggung penuh peluh keringatmu...
Kau bopong tugas negara yang selalu menyita waktu rindu kita...
Sayang...
Ini jalanmu...
Aku hanya ditugaskan oleh Allah SWT untuk selalu menyeka keringatmu, menyiapkan sarapan pagimu dan mencium tanganmu ketika kau hendak melindungi negara kesatuan kita...
Satu pintaku...
Jaga diri dan jaga keutuhan hubungan kita karna Allah SWT telah mempercayaiku untuk selalu menjagamu...
Dalam sakit maupun sehat..
Dalam suka maupun duka...
Dalam kaya maupun miskin...
Aku siap menjaga hatimu, Abdi Negaraku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar