Ibu...
Aku merindukanmu...
Kemana aku harus mencarimu, melihatmupun aku tak pernah...
Teman-temanku pernah berkata, aku anak haram...
Apa itu benar, ibu ?
Maafkan aku ibu, karna aku hadir tanpa keinginanmu...
Aku sangat iri pada teman-temanku yang begitu nyaman berada dipelukan ibunya...
Kapan aku seperti itu ibu...?
Maafkan aku ibu jika aku sering sekali membuatmu tersakiti selama aku berada di dalam perutmu...
Maafkan aku ibu, aku tak pantas menjadi anakmu...
Seandainya, kau bersama seorang lelaki itu mengucap janji sehidup semati..mungkin aku tak mungkin berada di tempat gelap dan pengap ini...Aku sendiri ibu, aku kesepian. Mengapa kau menaruhku di tempat sekeji ini ? Aku nakal ya bu, atau aku bukan anak yang berbakti ? Ibu... Ibu... Ibu... aku lelah menangis... tak ada seorangpun yang mendengar rengekanku... Ibu sedang apa disana ? Apa ibu memikirkanku, apa ibu sehat disana ? Aku sangat merindukamu buu...
Tuhan...
Ijinkan aku bertemu dengan ibuku...
Ijinkan aku membuatnya bahagia, walau sebenarnya aku malah membuatnya sengsara...
Tuhan...
Mengapa kehadiranku sangat dibenci ibu ?
Apa aku nakal ?
Apa aku bandel ?
Aku bahkan tak tahu nama ibuku sendiri, betapa bodohnya aku...
Maafkan aku ibu...
Aku selalu menangis setiap teman-teman mengatakankku anak haram, Apa itu anak haram ibu ?
Aku tak minta untuk dilahirkan bu...
Aku sudah ada begitu ibu bernafas dan jantung ibu berdetak...
Aku menjadi bagian dari ibu...
Tapi sekarang tidurpun aku tak tenang...
Tapi...
Kini Tuhan sangat baik padaku, menjagaku, melindungiku, dan memintaku untuk memaafkanmu ibu...
Ibu...
Siapapun kamu diluar sana...
seperti apapun sosokmu...
Kau tetap ibuku...
Aku menyayangi ibu... Lebih dari apapun...
Ibu...
Baik-baik ya disana...
Kini aku bahagia bersamaNya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar